Minggu, 30 Maret 2008

Hukum Alam Tentang Imbalan yang Seimbang

Memberikan sesuatu yang nilainya sama seperti yang kita terima dari orang lain merupakan desakan yang dengan sendirinya muncul dari alam bawah sadar manusia. Jika seseorang menyukai pemberian kita, ia akan membalasnya dengan memberikan atau melakukan sesuatu yang Anda sukai. Jika seseorang menerima sebuah kartu ucapan dari orang lain padahal ia belum mengirimkan kartu kepadanya, ia pasti merasa berkewajiban untuk segera membalasnya.
Jika Anda berbuat baik kepada seseorang, biasanya ia akan menunggu kesempatan untuk bisa membalasnya. Jika Anda memberikan pujian kepada seseorang, ia bukan hanya akan menyukai Anda, tetapi sekaligus berusaha membalas pujian Anda. Sebaliknya jika Anda menunjukkan sikap menjaga jarak atau menjauh, orang lain akan menganggap Anda sebagai pribadi yang tidak bersahabat. Akibatnya, mereka juga akan bersikap tidak bersahabat kepada Anda.

Jika Anda menunjukkan penolakan, maka Anda akan dianggap sebagai pribadi yang kasar atau licik, dan akan meresponnya dengan cara yang sama. Jika Anda menyakiti hati mereka, mereka juga akan merasa perlu membalas perbuatan Anda.

Sebaliknya, jika Anda menunjukkan sifat positif, maka cepat atau lambat Anda akan mnerima balasan serupa. Jika Anda memberikan sesuatu yang negatif, balasan yang Anda dapatkan akan jauh lebih negatif daripada yang telah Anda berikan. Ini adalah hukum alam dan jarang sekali meleset.

Jika ingin disukai, Anda harus berusaha memberikan kesan bahwa orang lain jauh lebih penting darpada Anda sendiri. Jika Anda menunjukkan sikap seolah lebih baik, mereka akan merasa rendah diri atau iri. Ini merupakan hal yang tidak produktif bagi terciptanya hubungan positif.

1 komentar:

Me 31 Maret 2008 pukul 20.26  

Kalau bisa, justru kita membalas kebaikan seseorang dengan kebaikan yang lebih lagi.

Recent Comments

About This Blog

  © People Skill 'Computer Logo' by mustyoud.blogspot.com 2008

Back to TOP