Jumat, 28 Maret 2008

Pentingnya Merasa Dirinya Dipentingkan

Kebutuhan utama yang telah melekat pada sifat manusia adalah merasa diri penting, diakui dan dihargai.

-Thomas Dewey


Merasa diri penting ternyata merupakan kebutuhan yang lebih besar dibandingkan kebutuhan-kebutuhan psikologis lainnya, misalnya rasa lapar. Begitulah kenyataannya. Setelah makan, orang tidak lagi merasa lapar. Merasa diri penting malah lebih besar daripada kebutuhan untuk dicintai. Buktinya, begitu cinta dilipatkan, maka kebutuhan itu terpuaskan. Merasa diri penting juga lebih besar juga lebih besar dibandingkan kebutuhan akan rasa aman. Setelah merasa aman, maka 'keamanan' bukan lagi merupakan hal yang diutamakan.

Merasa diri penting merupakan kebutuhan manusia paling kuat dan menetap. Inilah satu sifat yang membedakan kita dari binatang. Keinginan inilah yang membuat orang ingin memakai baju bermerek, memiliki mobil mewah, meraih gelar akademis, atau memiliki kebanggaan atas anak-anak mereka. Keinginan untuk diakui dan dihargai merupakan salah satu alasan utama mengapa anak-anak muda senang bergabung dalam geng-geng atau perkumpulan pemuda. Bahkan karena hanya ingin dikenal, sebagian rela menjadi penjahat atau pembunuh.

Mengapa wanita memutuskan untuk bercerai kendati sudah lama menikah ?. Penelitian terhadap kehidupan perkawinan menunjukkan, alasan utama yang dikemukakan ternyata bukan karena wanita merasa dimanfaatkan, dilecehkan atau dijajah, melainkan karena merasa tidak dihargai. Keinginan untuk diakui, dianggap penting dan dihargai sangat kuat dalam diri manusia. Semakin Anda membuat seseorang merasa dirinya penting, semakin positip pula respons yang bersangkutan terhadap Anda.

0 komentar:

Recent Comments

About This Blog

  © People Skill 'Computer Logo' by mustyoud.blogspot.com 2008

Back to TOP